Jaket parka mulai dikenal oleh berbagai kalangan karena kegunaan utamanya yang mampu melindungi tubuh dari cuaca ekstrim. Jaket parka muncul di awal tahun 1950 dengan desain sederhana menyerupai coat dan memiliki tudung yang terbuat dari bulu hewan atau bahan yang tebal. Pada awal penggunaannya, selain oleh orang Eskimo,jaket parka digunakan oleh para tentara untuk melindungi tubuh mereka dari bahaya akibat perubahan suhu selama perang. Dalam perkembangannya, jaket ini sangat digemari oleh kalangan anak muda di beberapa negara di Eropadi akhir tahun 1970-an dan tetap bertahan hingga tahun 1980 karena adalah jenis jaket dengan harga yang terjangkau dan memiliki model yang menarik. Meskipun di Eropa sempat ditinggalkan di pertengahan tahun 1980 karena kesan bahwa pemakai jaket ini adalah anak kutu buku, kini jaket parka sudah kembali populer. Bahkan dapat dikatakan jauh lebih populer jika dibandingkan dengan awal kemunculannya dahulu, berbagai perpaduan bahan dan model yang ditawarkan di pasaran semakin meningkatkan harga jualnya di kalangan masyarakat.
Bahan Jaket
Berdasarkan fungsi umum jaket ini, jaket parka memadukan berbagai macam bahan dalam pembuatannya. Ada jaket parka yang menggunakan kombinasi dua bahan untuk lapisan dalam dan lapisan luar yang mendukung fungsi jaket ini.
Bahan Jaket
Berdasarkan fungsi umum jaket ini, jaket parka memadukan berbagai macam bahan dalam pembuatannya. Ada jaket parka yang menggunakan kombinasi dua bahan untuk lapisan dalam dan lapisan luar yang mendukung fungsi jaket ini.
Sejarah jaket parka
a. Kombinasi bahan nilon dan katun. Jaket parka yang menggunakan kedua bahan ini biasanya akan menggunakan beberapa lapis katun di bagian dalam untuk melindungi pemakainya dari cuaca dingin ekstrim. Bahan katun untuk lapisan dalam, berfungsi untuk menyerap keringat dan tidak akan membuat pemakainya merasa gerah meskipun dipakai pada cuaca biasa. Bagian luar dari jaket terbuat dari nilon atau polyester sintetis yang umumnya memiliki warna yang terkesan elegan dan menarik. Bahan nilon untuk lapisan luar membuat jaket parka ini membuat jaket tahan terhadap air. Sehingga badan anda masih dapat terhindar dari tetesan air atau rembesan air hujan dibandingkan ketika anda hanya menggunakan jaket katun.
b. Kombinasi bahan wol, dacron, dan nilon polyester. Bahan dalam jaket akan menggunakan dacron yang diisikan di dalam bahankatun yang akan lebih menghangatkan pemakainya saat musim dingin. Untuk bahan luar, ada bahan nilon yang terkadang dikombinasikan dengan polyester sehingga lebih tahan air.
Kegunaan Jaket
Jaket yang satu ini memiliki fungsi utama untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin yang ekstrim akibat salju atau hujan. Jaket yang satu ini mampu menahan air hingga ketebalan tertentu sehingga jaket ini akan aman dipakai tanpa menyebabkan pemakainya kegerahan atau merasa dingin karena ada air hujan yang merembes ke dalam. Desain jaket parka yang sesuai dengan model saat ini dinilai trendi dan cocok untuk pergaulan. Dengan semua keistimewaan yang dimilikinya, jangan ragu jika anda ingin membeli jaket parka.
b. Kombinasi bahan wol, dacron, dan nilon polyester. Bahan dalam jaket akan menggunakan dacron yang diisikan di dalam bahankatun yang akan lebih menghangatkan pemakainya saat musim dingin. Untuk bahan luar, ada bahan nilon yang terkadang dikombinasikan dengan polyester sehingga lebih tahan air.
Kegunaan Jaket
Jaket yang satu ini memiliki fungsi utama untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin yang ekstrim akibat salju atau hujan. Jaket yang satu ini mampu menahan air hingga ketebalan tertentu sehingga jaket ini akan aman dipakai tanpa menyebabkan pemakainya kegerahan atau merasa dingin karena ada air hujan yang merembes ke dalam. Desain jaket parka yang sesuai dengan model saat ini dinilai trendi dan cocok untuk pergaulan. Dengan semua keistimewaan yang dimilikinya, jangan ragu jika anda ingin membeli jaket parka.